Tulisan dan Langit

Sebenarnya, gak gendut-gendut amat, cuma lebih kurus aku dari pada dia. Aku gak tau kapan mulai berteman dengan orang Banyuwangi ini, tapi yang pasti cewek ini always nge-bully me. Gak jauh beda dengan cewek cerewet, orang ini juga sering mengomentari sikap malasku. Dia selalu bersekongkol dan menghasut  SUPRI dan PUPUT untuk nge-bully aku. Ngomong-ngomong, soal rajin, cewek ini orang paling rajin yang pernah ku temui. Dan paling sehat yang pernah aku kenal, bahkan aku sering menunggu 'kapan ini orang sakit?' hehehehe. Mau jenguk nihh. *mau kuliah dulu nanti ceritanya aku lanjut lagi (12:30, 22/3/2018)

Si Cerewet yang Selalu Benar Kalau ditanya dengan siapa aku benar-benar melatih kesabaran ? Jawabanya adalah Frisma 'Si Gendut dari Riau'. Bukan aku yang terlalu sabar, tapi cewek ini yang selalu jahat. :D Betapa dengan cewek 148 cm ini, aku harus siap-siap jadi bulanan masa, harus siap dicurhati, dikatain jelek, dikatain tua kayak nenek-nenek, pemalas sampai kalau aku naksir cowok perempuan ini selalu berkata "Aku kasihan sama (X),  kalau dapet sampean pasti langsung diceraikan di malam pertama", atau yang lebih parah lagi dia selalu follow dan ngelike instagramnya (X). Cewek 148 cm ini suka banget ngomentarin orang, terutama 'AKU'. Cerewet sepanjang jalan. Gak fashionable2 amat tapi sok-sok an memprediksi harga baju orang, terutama 'AKU', Dan yang paling ngeselin adalah, dia selalu bilang "Ya Alloh ya Robbi, Astaghfirullohal adzim, Untung aku orang yang sabar menghadapi sampean'' ke aku, padahal aku yang seharusnya ngomong kayak