ALLAH AKAN MEMEBALAS SETIAP KECIL KEBAIKAN KITA, KUNCINYA NIAT!!
ALLAH AKAN MEMEBALAS SETIAP KECIL KEBAIKAN KITA, KUNCINYA NIAT!!
Assalamualaikum,,, malem gengs :) kali ini hayati akan cerita tentang sebuah miracle. Alhamdulillahirobbil alamin, ini adalah real story. Pertama-tama niatku nulis ini karena aku seneng banget, bersyukur, curhat, dan sejujurnya tidak ada niat sedikitpun untuk riya'. jikapun ada maka itu urusanku dengan ALLAH.
Cerita ini, sering terjadi dalam keseharian kita,khususnya aku nih yang berprofesi sebagai anak pondok. Sebagai orang jawa tulen yang sangat dituntut patut dengan adab, aku sangat tau hal itu. Tapi saat kita sudah keluar daerah, kita akan bertemu orang-orang dari daerah lain yang akan menguji kesabaran kita. Duhh harap peka yaaa....
Aku mempunyai banyak teman, dan maaf bukan bermaksut riya', nenekku selalu mengajarkan kita untuk berbagi dan juga bagiku teman itu seperti keluargaku sendiri, maka itu tiap aku punya sedikit makanan , aku berusaha untuk tidak melupakan teman-temanku, sedikit apapun kata kakek sebuah pemberian dapat mempererat silaturahmi, apalagi berbagi makanan dengan tetangga. Suatu hari aku tidak punya lauk buat makan karena hujan (maklum anak pondok) lalu ada temanku yang tiap aku punya secuil makanan selalu kubagi (ya Allah aku sebenernya ikhlas ya Allah , tapi aku lagi kesel dan menurutku itu keterlaluan). Waktu itu aku hanya berniat mencicipi makanan punya dia yang kebetulan dia juga dikasih oleh orang lain, baru juga belum masuk mulut dia sudah bilang 'jangan banyak-banyak ya'........... DEG,,, aku sebenarnya berniat ikhlas dan tidak minta ibalan, tapi hal itu terjadi berulang ulang. Awalnya Aku hanya berfikir mungkin dia lapar atau gimana, seandainya itu terjadi aku tak masalah, tapi sikapnya yang selalu kasar dan gak menghargai aku, dia juga lalu meminta apa yang kupunya seenaknya, akhirnya aku kesal, dan aku berniat sejak hari itu tidak akan meminta atau pun memberi sesuatupun pada nya. Namanya juga manusia.
lalu malam berlalu.... aku tidak tau mengapa hari itu mbak2 dan teman2 ku dari kamar lin datang ke kamarku dan ada saja rezeki dari Allah melalui perantara mereka. Akhirnya aku berfikir, SUBHANALLAH MAHA BESAR ALLAH, mungkin ini maksutnya agar akau tidak mengahapus sedikit niat berbagi, menjauh dari sikap buruk, lalu aku mengingat tadi pagi saat memberi temanku sedikit minuman yang kusisihkan untuknya, lalu aku merasa bahwa itu imbalan dari Allah. ALHAMDULILLAH WA SYUKURILAH, trimakasih ya Allah. Tapi tetap saja, mulai saat ini aku tidak akan meminta sesuatu dari orang itu, tapi aku akan tetap berbagi padanya. :)
Assalamualaikum,,, malem gengs :) kali ini hayati akan cerita tentang sebuah miracle. Alhamdulillahirobbil alamin, ini adalah real story. Pertama-tama niatku nulis ini karena aku seneng banget, bersyukur, curhat, dan sejujurnya tidak ada niat sedikitpun untuk riya'. jikapun ada maka itu urusanku dengan ALLAH.
Cerita ini, sering terjadi dalam keseharian kita,khususnya aku nih yang berprofesi sebagai anak pondok. Sebagai orang jawa tulen yang sangat dituntut patut dengan adab, aku sangat tau hal itu. Tapi saat kita sudah keluar daerah, kita akan bertemu orang-orang dari daerah lain yang akan menguji kesabaran kita. Duhh harap peka yaaa....
Aku mempunyai banyak teman, dan maaf bukan bermaksut riya', nenekku selalu mengajarkan kita untuk berbagi dan juga bagiku teman itu seperti keluargaku sendiri, maka itu tiap aku punya sedikit makanan , aku berusaha untuk tidak melupakan teman-temanku, sedikit apapun kata kakek sebuah pemberian dapat mempererat silaturahmi, apalagi berbagi makanan dengan tetangga. Suatu hari aku tidak punya lauk buat makan karena hujan (maklum anak pondok) lalu ada temanku yang tiap aku punya secuil makanan selalu kubagi (ya Allah aku sebenernya ikhlas ya Allah , tapi aku lagi kesel dan menurutku itu keterlaluan). Waktu itu aku hanya berniat mencicipi makanan punya dia yang kebetulan dia juga dikasih oleh orang lain, baru juga belum masuk mulut dia sudah bilang 'jangan banyak-banyak ya'........... DEG,,, aku sebenarnya berniat ikhlas dan tidak minta ibalan, tapi hal itu terjadi berulang ulang. Awalnya Aku hanya berfikir mungkin dia lapar atau gimana, seandainya itu terjadi aku tak masalah, tapi sikapnya yang selalu kasar dan gak menghargai aku, dia juga lalu meminta apa yang kupunya seenaknya, akhirnya aku kesal, dan aku berniat sejak hari itu tidak akan meminta atau pun memberi sesuatupun pada nya. Namanya juga manusia.
lalu malam berlalu.... aku tidak tau mengapa hari itu mbak2 dan teman2 ku dari kamar lin datang ke kamarku dan ada saja rezeki dari Allah melalui perantara mereka. Akhirnya aku berfikir, SUBHANALLAH MAHA BESAR ALLAH, mungkin ini maksutnya agar akau tidak mengahapus sedikit niat berbagi, menjauh dari sikap buruk, lalu aku mengingat tadi pagi saat memberi temanku sedikit minuman yang kusisihkan untuknya, lalu aku merasa bahwa itu imbalan dari Allah. ALHAMDULILLAH WA SYUKURILAH, trimakasih ya Allah. Tapi tetap saja, mulai saat ini aku tidak akan meminta sesuatu dari orang itu, tapi aku akan tetap berbagi padanya. :)
Komentar
Posting Komentar